Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Sinar Mas Group, Warta Ekonomi Group dan SMAN 10 Samarinda menggelar program Sawit @School on Stage di Gedung Auditorium Martadipura – Komplek SMAN 10 Samarinda pada Jumat (21/7) dengan tajuk Manfaat Sawit dari Aspek Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan.
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Martadipura, SMA 10 Samarinda. Jalan PM Noor tersebut dihadiri peserta perwakilan dari SMA se-Kaltim. Ditemui usai kegiatan, Kepala SMA 10 Samarinda Fathur Rachim menjelaskan, kegiatan ini dapat berjalan berkat inisiasi BPDPKS Kementerian Keuangan selaku penyelenggara acara.
“Kita sambut kerja sama BPDKS ini tentunya dengan sangat terbuka. Karena program yang ditawarkan cukup menarik untuk didiskusikan bagi kalangan pelajar. Seperti kita ketahui bersama, sawit merupakan salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD)termasuk melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit. Tanaman sawit juga cukup potensial untuk carbon trading yang saat ini sedang masifnya dibicarakan pasca berhasilnya Kaltim memperoleh Kompensasi dari bank dunia yang digagas oleh Bapak Gubernur ucapnya.
Fathur mengatakan, isu terkait hilirisasi Sawit juga sangat penting untuk dibahas mengingat turunan dari sawit sangat potensial pengembangannya dan untuk bisa diketahui oleh pelajar Kaltim dimana Kaltim merupakan salah satu daerah produsen sawit terbesar di Indonesia. Tentu banyak peluang usaha yang akan bertumbuh, tambahnya lagi.
Fathur mengatakan, dalam acara Sawit @School on Stage, pihak penyelenggara menghadirkan influencer, Bulan Sutena. “Untuk itu kami membatasi jumlah siswa untuk hadir dalam kegiatan ini. Karena kita utamakan keamanan bagi para siswa,” imbuh Fathur.
Pihaknya berharap, lewat diskusi sawit, para peserta didik paham manfaat sawit bagi perekonomian Indonesia, khususnya di Kaltim. Jadi, banyak siswa ke depannya tertarik menjadi pengusaha sawit setelah mengetahui diskusi ini. Apalagi ibu kota negara sudah hadir di Kaltim.
Sementara itu, Staff Sustainability & Strategic Projects PT Sinar Mas Donni Indra dalam diskusi ini memberikan pemahaman edukasi dari manfaat sawit. “Karena mulai kita tidur hingga bangun pasti berhubungan dengan sawit. Sejauh ini, saya melihat para siswa mengetahui sawit hanya dipergunakan untuk minyak goreng. Padahal produk turunan sawit banyak, seperti produk kecantikan, vitamin, hingga membuka peluang tenaga kerja bagi generasi muda,” ungkapnya.
Di sisi lain, Indra menilai bahwa di wilayah Kaltim sawit menjadi salah satu usaha primadona. “Karena ada perusahaan di bawah Sinar Mas Group tersebut hadir di wilayah Kaltim. Salah satunya di wilayah Kutai Timur. Tentunya, Sinar Mas telah melakukan perbaikan infrastruktur lewat dana corporate social responsibility (CSR). Tidak hanya itu, CSR kita juga hadir berupa peningkatan pendidikan, kesehatan, hingga perbaikan lingkungan di sekitar ring satu pertanian sawit,” bebernya.
Terpisah, Humas SMA 10 Samarinda, Mushadi Iksan menambahkan, selain melaksanakan diskusi sawit dengan para siswa gabungan di Kaltim, hari ini diskusi yang sama juga akan digelar BPDPKS kepada para guru se-Kaltim yang berlangsung di Hotel Fugo. “Untuk diskusi yang dihadiri para siswa hari ini berjumlah 250 orang terdiri dari beberapa sekolah gabungan yang ada di Kota Samarinda dan sekitarnya,” tuturnya. Banyak kegiatan yang dihadirkan pada diskusi hari ini. Selain talkshow, ada lomba poster hingga festival band.
Tinggalkan Komentar