Sehubungan dengan banyaknya yang menanyakan baik secara langsung, telepon maupun melalui pesan singkat terhadap pihak sekolah terkait tidak dilaksanakan proses Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN 10 Samarinda yang seharusnya dimulai pada Rabu, 10 Januari 2024 melalui alamat https://ppdb.sman10samarinda.sch.id maka sesuai arahan dan instruksi Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur yang diperkuat dengan surat nomor 400.3.12.1/0302Disdikbud.III Perihal Penerimaan PPDB TP 2024/2025 Pada SMAN 10 Samarinda Melalui Jalur Asrama maka dapat kami sampaikan bahwa Pelaksanaan PPDB SMAN 10 Samarinda Tahun Pembelajaran 2024/2025 yang rencananya akan menerima siswa kelas 10 sebanyak 9 rombel/kelas dengan BERASRAMA PENUH SECARA KESELURUHAN DIBATALKAN.
Adapun pertimbangan utamanya dari Dinas adalah terkait Juknis PPDB dari Kemdikbud yang menyatakan bahwa SEKOLAH BERASRAMA adalah KESELURUHAN SISWANYA TINGGAL DI ASRAMA, sementara SMAN 10 Samarinda saat ini mulai kelas 10 hingga kelas 12 siswanya tidak full tinggal di Asrama.
Disisi lain saat ini dikatakan sudah tidak ada lagi sekolah unggulan dan ditambah lagi SMAN 10 Samarinda selalu menjadi kecemburuan sekolah-sekolah khususnya di Samarinda, Kalimantan Timur, bahkan mungkin hingga ke nasional.
Sedangkan pertimbangan internal sekolah terkait terbatasnya keuangan sekolah untuk pembiayaan operasional sekolah yang sangat besar, terlebih jika dilakukan secara campuran (asrama dan homestay) juga sangat menyulitkan pengaturan dan pengelolaan tatkala terjadi kejadian luar biasa seperti pandemi covid-19 yang lalu.
Dengan demikian rencananya PPDB SMAN 10 Samarinda untuk tahun pembelajaran 2024/2025 akan dilaksanakan mengikuti ZONASI PENUH seperti halnya sekolah negeri lainnya di Samarinda dengan membuka 12 kelas/rombel baru (432 calon siswa) bagi siswa di lingkungan SMAN 10 Samarinda atau dengan kata lain mulai tahun pembelajaran 2024/2025 sudah tidak akan menerima siswa berasrama.
Untuk itu kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya terkait sosialisasi yang sudah terlanjur dilakukan pihak sekolah di Sangatta dan Muara Wahau (kabupaten kutai timur), Tanjung Redeb (Kab.Berau), dan Tanjung Selor (Bulungan) serta melalui seluruh media sosial SMAN 10 Samarinda.
“Prinsipnya, kami akan laksanakan instruksi ini, jika selama ini kami di percayakan membina siswa dari seluruh penjuru Kalimantan Timur serta hingga Kaltara dan Kalteng bahkan bagi calon siswa yang berasal dari IKN Nusantara seperti yang pernah kami sampaikan, namun kamipun juga siap fokus membina siswa dari kecamatan Samarinda Utara saja jika diputuskan demikian”.
Demikian informasi ini kami sampaikan sebagai bentuk klarifikasi dari kami. Terimakasih.
Tinggalkan Komentar