Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasonal (Herteknas) yang jatuh pada tanggal 10 Agustus Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalimantan Timur mengadakan Lomba Roket Air antar sekolah jenjang SMA/SMK bertempat di halaman SMA Negeri 10 Samarinda. Lomba roket air tersebut diawali dengan workshop dan uji coba roket air yang diadakan pada tanggal 9 Agustus 2023.
“Jadi momen ini untuk kita rayakan. Lomba ini juga juga berkelanjutan, jika siswa yang menjuarai 1,2, dan 3 kalau memungkinkan anggarannya rencana sekitar bulan November akan kami bawa ke tingkat Nasional,” jelas Suharsono Periset BRIDA Kaltim yang hadir pada kegiatan lomba tersebut
Salah satu peserta atas nama Muhammad Naufal Sabillah dari SMAN 10 Samarinda mengungkapkan untuk lomba roket air ini, dirinya sudah melakukan persiapan selama kurang lebih seminggu sebelumnya dibawah bimbingan guru Fisika, Ibu Syarifah Aulia. “Dalam pembuatan roket air ini ada sedikit kesulitan, terutama pada bagian sayap karena harus simetris jarak sayap satu dengan yang lainnya,” lanjut Muhammad Naufal Sabillah.
Bertindak sebagai narasumber workshop dan juri lomba adalah tim dari Taman Pintar Yogyakarta. Kegiatan lomba tersebut diikuti oleh 30 sekolah dengan tiap sekolah mengirimkan 2 orang siswa dan 1 orang guru pendamping. Secara resmi lomba dibuka oleh Kepala BRIDA Provinsi Kalimantan Timur ditandai dengan peluncuran roket air secara bersama-sama oleh Kepala BRIDA Provinsi Kalimantan, Dr. Ir. Fitriansyah, S.T., M.T., Kepala SMAN 10 Samarinda, Fathur Rachim, S.Kom., M.Pd., dan Kepala UPT Pengelolaan Taman Pintar, Yogyakarta, Yuliani, S.E., M.Ec., Dev.
Muhammad Naufal Sabillah dari SMA Negeri 10 Samarinda berhasil menjadi pemenang pertama, diikuti oleh Rahul Agus Salin dari SMA Islam Samarinda sebagai pemenang kedua, dan Kevin Henry Setiawan dari SMA Katolik W.R. Soepratman sebagai pemenang ketiga. Sedangkan pemenang keempat, kelima, dan keenam berturut-turut diraih oleh perwakilan dari SMAN 11 Samarinda atas nama Nuri, SMA Muhammadiyah Samarinda atas nama Deril, dan MAN 2 Samarinda atas nama M. Alvin Reynaldi.
Kepala SMAN 10 Fathur Rachim menyampaikan, pihaknya merasa senang sekolah yang dipimpinannya kembali diajak bekerjasama. Kali ini dalam ajang lomba roket air. “Yang penting saya berpesan kepada seluruh peserta untuk tetap menjaga sportivitas”, lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Urusan Humas, Mushadi Iksan mengungkapkan bahwa perlombaan semacam ini sangat bermanfaat untuk memicu kreativitas siswa. Pembuatan roket air sendiri merupakan salah satu bentuk penerapan dalam kehidupan sehari-hari dari Pelajaran Fisika.
Wah…. Keren banget,Kak… Jadi pengen ikutan belajar bikin roket.
Terimakasih
Tinggalkan Komentar