Samarinda – SMAN 10 Samarinda menegaskan komitmennya dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan era informasi global melalui gelaran Seminar Literasi Digital yang komprehensif. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 9 Oktober 2025, di Ruang Serba Guna Kampus A, sebagai bagian integral dari rangkaian acara Bulan Bahasa dan Sastra 2025.
Seminar yang menargetkan peserta didik Kelas X ini tidak hanya fokus pada kemampuan dasar membaca dan menulis, tetapi juga pendalaman aspek integritas akademik, berpikir kritis, dan kecakapan berkomunikasi di ruang digital.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAN 10 Samarinda, Ibu Ni Made Adnyani, S.Ag., M.Pd., menyampaikan pesan kunci pada sambutannya. Ia menekankan bahwa literasi adalah bekal utama dalam mengarungi ketatnya kompetisi global.
“Literasi tidak hanya sebatas membaca, menulis, dan berbicara, namun dengan literasi akan meningkatkan kemampuan berpikir kritis kita. Literasi ibarat cahaya yang akan menerangi masa depan kita,” ujar Ibu Ni Made Adnyani, memberikan semangat kepada para peserta.
Seminar yang berlangsung sepanjang hari ini dirancang dengan lima sesi materi krusial yang dipandu oleh para ahli di bidangnya.
Sesi pertama dibuka dengan topik sensitif mengenai Plagiarisme, yang dibawakan oleh Dini Swithawati, S.Pd. Sesi bertajuk “Membangun Integritas Akademik Sejak Dini” ini bertujuan menanamkan kejujuran dalam berkreasi dan berkarya ilmiah.
Menyambung materi tersebut, Sesi kedua diisi oleh Dra. Hj. Watini, M.Pd., yang memberikan panduan praktis dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI), memberikan fondasi riset dasar bagi siswa.
Isu krusial di era digital, Anti Hoaks, menjadi fokus utama di Sesi ketiga. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur hadir untuk memberikan edukasi tentang “Cerdas Bermedia, Lawan Hoaks di Era Digital,” menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum disebarluaskan.
Setelah jeda istirahat, seminar dilanjutkan dengan materi Menulis Artikel yang disampaikan oleh Endro S. Efendi, M.Sos, C.Ht., CT., CPS dari Semesta Academy. Ia memotivasi peserta untuk “Menulis Kreatif, Inspiratif, Berpengaruh.”
Kegiatan ditutup dengan sesi vital mengenai Public Speaking oleh Ryan Widyanto dari BPSDM Prov. Kaltim, yang mengajarkan teknik “Percaya Diri Menyampaikan Gagasan,” guna melengkapi keterampilan komunikasi siswa.
Selain seminar, momen istimewa pada hari tersebut adalah pengukuhan resmi Satuan Tugas (Satgas) Literasi siswa yang diberi nama Taruna Matra Literasi SMARIDASA.
Bersamaan dengan itu, Ibu Ni Made Adnyani juga mengukuhkan Duta Perpustakaan, Duta Baca, dan Sahabat Perpustakaan. Pengukuhan ini menandai langkah proaktif sekolah dalam membentuk ekosistem literasi yang kuat dan berkelanjutan, di mana siswa menjadi garda terdepan dalam menyebarkan semangat literasi di lingkungan sekolah.
Dengan terlaksananya seminar komprehensif ini dan pengukuhan tim literasi, SMAN 10 Samarinda berharap seluruh peserta didik Kelas X memiliki bekal kecakapan digital dan integritas akademik yang memadai untuk menjadi generasi penerus bangsa yang kritis, cerdas, dan bertanggung jawab.
Tinggalkan Komentar